Penyebab Daya Dorong Pompa Air Lemah

Penyebab Daya Dorong Pompa Air Lemah & Solusinya

Posted on

Finoo.id – Penyebab Daya Dorong Pompa Air Lemah & Solusinya. Penggunaan pompa air telah menjadi hal umum dan lazim dijumpai. Mungkin ada di antara kalian yang juga memiliki sumur, baik itu sumur galian atau sumur bor, dan tentu saja menggunakan pompa air sebagai tambahannya.

Kini, sudah banyak merek-merek pompa air terkenal dengan kualitas yang baik, seperti pompa air Panasonic, Sanyo, Shimizu, dan lain-lain. Merek-merek tersebut telah mendapatkan kepercayaan dari banyak orang.

Namun, terkadang masalah sering terjadi pada penggunaan pompa air tersebut. Salah satu masalah yang cukup sering terjadi adalah daya dorong pompa air yang mulai melemah. Masalah semacam ini membuat para pemilik pompa air bertanya-tanya apa yang menjadi penyebabnya.

Meskipun begitu, kami akan menyampaikan informasi mengenai faktor-faktor penyebab daya dorong pompa air di rumah kalian melemah. Dengan demikian, ketika kalian menghadapi masalah ini, kalian dapat mengatasinya.

Untuk memahami lebih jelas penyebab-penyebab yang membuat pompa air kalian melemah dan tidak stabil, berikut ini akan dijelaskan dengan jelas. Jadi, teruslah membaca hingga akhir pembahasan ini.

Penyebab Daya Dorong Pompa Air Lemah

Ketika menghadapi masalah daya dorong pompa air yang lemah, terdapat beberapa faktor penyebab yang perlu diperhatikan. Namun, seringkali para pengguna tidak menyadari faktor-faktor penyebab ini. Berikut adalah beberapa penyebab yang dapat menyebabkan penurunan daya dorong pompa air.

1. Volume Air Berkurang

Penurunan atau kelemahan daya dorong pompa air bisa disebabkan oleh berkurangnya volume air. Hal ini umumnya terjadi pada musim kemarau, banyaknya pengeboran sumur, dan penggunaan air yang berlebihan.

Baca Juga :   Fungsi Kapasitor Pompa Air dan Ukuran Yang Tepat

2. Masalah Pada Tabung & Pompa Air

Tekanan air yang lemah juga dapat disebabkan oleh masalah pada komponen sistem sumur. Contohnya, kerusakan pada pompa air dan tabung dapat menyebabkan daya hisap air menjadi lemah dan tidak stabil secara otomatis.

3. Pipa Air Tersumbat

Penyebab melemahnya daya dorong pompa air dapat disebabkan oleh faktor eksternal. Salah satu contohnya adalah adanya penyumbatan kotoran di dalam pipa. Untuk mengatasi hal ini, kalian hanya perlu membersihkan kotoran tersebut. Jika perlu, tambahkan filter penyaring untuk mencegah penyumbatan kotoran di masa mendatang.

4. Foot Klep Tersumbat

Penyebab lain dari melemahnya daya dorong pompa air adalah penyumbatan pada foot klep. Seringkali, penyebab ini tidak disadari. Masalah utamanya adalah ketika tanah banyak terdorong ke atas melalui pipa.

5. Masalah Pada Kapasitor Pompa Air

Rusaknya kapasitor pada pompa air juga merupakan salah satu faktor umum yang menyebabkan melemahnya pompa air di rumah kalian. Hal ini disebabkan oleh ketidakberfungsian komponen kapasitor, yang mengakibatkan tidak stabilnya putaran dinamo pada pompa air.

6. Tutup Impeller Aus

Penyebab daya dorong yang lemah pada pompa air juga dapat disebabkan oleh ausnya tutup impeller (kipas pompa). Masalah ini umumnya terjadi pada pompa air yang masih menggunakan tutup impeller berbahan kuningan.

7. Instalasi Pipa Terlalu Panjang

Selain faktor penyebab yang telah disebutkan di atas, pompa air yang lemah juga dapat disebabkan oleh instalasi pipa yang terlalu panjang. Terutama jika ukuran pipa yang digunakan terlalu besar, hal ini akan menyebabkan penurunan bahkan hilangnya tekanan daya dorong air.

Upaya Peningkatan Daya Dorong Pompa Air

Setelah mengetahui penyebab melemahnya pompa air, penting bagi kalian untuk mengetahui langkah-langkah atau cara meningkatkan daya dorong pompa air tersebut. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:

1. Tambah Tekanan Pada Pressure Switch

Untuk meningkatkan daya dorong pompa air yang lemah, salah satu cara adalah dengan menambah tekanan pada pressure switch. Namun, penambahan tekanan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang wajar. Sebagai contoh, jika pengaturan awal adalah 30/50, kalian dapat meningkatkannya menjadi 40/60.

2. Gunakan Pipa Diameter Kecil

Untuk mengatasi atau mencegah pompa air dengan daya dorong yang lemah, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memperkecil ukuran pipa air yang digunakan. Namun, perlu diperhatikan bahwa perlu ditambahkan filter agar pipa tidak mudah tersumbat oleh kotoran.

Baca Juga :   Pengertian Baterai Li-Po: Kelebihan & Kekurangan Serta Fungsinya

3. Pasang Pompa Pendorong

Selain dua cara yang telah disebutkan sebelumnya untuk mengatasi pompa air yang lemah, cara berikut ini juga sering digunakan. Salah satunya adalah dengan memasang pompa pendorong atau pompa booster, sehingga debit air yang keluar akan menjadi lebih deras.

4. Pasang Tabung Tekanan

Apakah kalian ingin daya dorong dari pompa air menjadi lebih stabil? Pemasangan tabung tekanan atau pressure tank bisa menjadi salah satu alternatif yang tepat. Dengan menambahkan pressure tank, tujuannya adalah untuk meningkatkan tekanan air dengan cara menampung udara dan air di dalam tabung tersebut.

5. Pasang Katup Pelepas

Pressure Reducing Valve (RPV), yang juga dikenal sebagai alat buka-tutup aliran air pada instalasi pipa, dapat dipasang untuk meningkatkan daya dorong pompa air. Fungsinya adalah menurunkan tekanan air dari satu tempat ke tempat lain. Dengan memasang RPV, pompa air dapat memiliki daya dorong yang lebih besar.

Tips Memilih Pompa Air Yang Tepat Sesuai Kebutuhan

Meskipun penggunaan air tanah masih menjadi pilihan bagi beberapa orang, seringkali pompa air yang digunakan mengalami kerusakan. Hal ini tentu saja dapat menghambat kebutuhan air kalian. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih pompa air agar dapat berfungsi dengan baik:

1. Perhatikan Suara Pompa

Sebelum membeli pompa untuk mengaliri air dari dalam tanah, disarankan untuk memperhatikan suara pompa terlebih dahulu. Meskipun suara pompa yang keras tidak menjamin kemampuan pompa untuk menghisap air lebih banyak, sebaiknya memilih pompa air yang memiliki suara yang tidak terlalu keras.

2. Pertimbangkan Tempat Pengambilan Air

Jika kalian ingin menggunakan air tanah, penting untuk mempertimbangkan lokasi pengambilan sumber airnya dengan cermat. Selain itu, perhatikan juga kedalaman sumur yang akan dibangun di rumah kalian.

3. Perhatikan Perubahan Permukaan Air Tanah

Penggunaan air tanah memang populer di kalangan masyarakat di pedesaan. Airnya bersih dan pengguna tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membayar air dari PAM. Namun, perlu diperhatikan perubahan permukaan air tanah yang terjadi selama musim hujan dan kemarau.

4. Pilih Produsen yang Tepat

Sebelum membeli pompa air, pastikan pompa yang kalian beli dilengkapi dengan garansi. Hal ini akan memudahkan kalian jika pompa air yang digunakan mengalami kerusakan, sehingga kalian dapat mengembalikan pompa tersebut kepada penjual.

5. Perhatikan Kedalaman Sumber Air

Sebelum membeli pompa air, penting untuk memperhatikan kedalaman sumber air di sekitar rumah kalian. Pompa air memiliki berbagai jenis dengan keunggulan masing-masing, dan ketahanan serta kualitas perangkat ini bergantung pada kedalaman air tanah.

Baca Juga :   √ Apa Itu NIDI Listrik? Peraturan, Tujuan dan Cara Daftarnya

6. Perhatikan Kualitas dan Spesifikasi dari Pompa

Pemilihan pompa air harus mempertimbangkan kualitas yang tinggi. kalian perlu mengetahui kondisi dan kedalaman sumber air untuk memilih pompa air yang sesuai.

Selain itu, tentukan kebutuhan air di rumah agar daya pompa yang dipilih tidak terlalu kecil.

7. Lihat Ukuran Mesin

Ukuran mesin juga mempengaruhi sistem dan kekuatan kerja pompa. Sebelumnya, tentukan kebutuhan air dan lokasi sumber air di rumah kalian. Mesin yang besar biasanya dipasang di luar rumah, sedangkan yang lebih kecil dipasang di dalam ruangan.

8. Sesuaikan Debit Air dari Mesin

Saat membeli mesin pompa air, penting untuk memeriksa debit air yang dapat dihasilkan oleh mesin tersebut. Hal ini bisa sedikit membingungkan, oleh karena itu, kalian dapat mengajukan pertanyaan tentang hal ini kepada tenaga ahli atau penjual.

9. Perhatikan Masa Garansi

Ketika membeli mesin pompa air, pastikan kalian mendapatkan garansi. Hal ini akan membantu kalian untuk mengganti mesin jika terjadi kerusakan.

Garansi dapat memastikan mesin kalian tetap awet dan dapat digunakan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Baca Juga :

Kesimpulan

Dalam mengatasi masalah daya dorong pompa air yang lemah, perlu dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebabnya. Apabila penyumbatan pipa menjadi penyebabnya, pembersihan atau pemeliharaan secara rutin dapat membantu mengatasi masalah ini.

Jika masalah terletak pada impeller atau motor pompa yang rusak, perbaikan atau penggantian komponen tersebut mungkin diperlukan.

Dalam situasi yang lebih kompleks, disarankan untuk menghubungi ahli pompa air atau tukang ledeng yang berpengalaman guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Penting untuk menjaga dan merawat pompa air secara teratur guna mencegah masalah daya dorong yang lemah di masa mendatang.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Penyebab Daya Dorong Pompa Air Lemah & Solusinya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *